BULAN PURNAMA

Kamar kos itu sepi, lampu yang terus berkedip itu membuat budi sadar ada yang aneh dengan ruangan itu, matanya terus berkeliaraan mencari sesuatu yang membuatnya gelisa,  keringat dingin terus membasahi pelipisnya, dia sadar, dia sedang tak sendirian. Di balikkan badannya kearah jendela ternyata hanya ada angin yang menyelinap kencang dari jendela yang sedang terbuka, dengan langkah yang gemetaran dia mencoba menutup jendela yang engselnya sudah rusak sebelah itu, tapi kemudian suara yang tidak asing muncul dari balik pintu yang setengah terbuka, 


"budi.,." kata wulan dari balik pintu,


Karena kaget budi langsung melompat lari keluar jendela, hingga engsel jendela itu pun terlepas dan kacanya pecah, lalu budi berlari sekencang kencangnya layaknya orang yang sedang lomba lari marathon.


Wulan terus berteriak "budi...!!!" 


namun budi tetap berlari menghiraukan kekasihnya yang ia pacari seminggu yang lalu itu, tanpa mengurangi kecepatannya, dua tiga kali, ia terjatuh namun tetap bangkit kembali, walau kakinya penuh dengan luka dia tetap berlari sekuat tenaga hingga dia berada di ambang tebing dan kakinya terperosok jatuh kedalam jurang, tubuhnya terguling-guling hingga kepalanya terbentur di batu yang ada di dasar jurang.

Di bawah terangnya bulan purnama, diatas tebing, wulan hanya tertawa tipis-tipis melihat budi tergeletak di bawah dasar jurang dengan kepala yang pecah, teringat ia kejadian kemarin malam, saat kekasihnya yang baru saja ia kenal melalui via facebook itu,  mengajaknya untuk ketemuan dan jadilah pertemuan mereka di pantai dato' tempat paling favorit untuk kaum muda, dengan suasana romantis dalam situasi yang begitu sunyi, air mata wulan terjatuh saat budi melakukan aksi bejatnya memperkosanya, sebelum akhirnya membunuhnya dengan mendorongnya jatuh dari atas tebing.

Posting Komentar

8 Komentar

  1. Ya Allah, Endingnya penuh Plot Twist.

    Sayang ceritanya terlalu pendek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iyaa gan kelemahan saya gak bisa nulis panjang2, langsung mentok hehe

      Hapus
    2. Semoga semakin berkembang ilmu kepenulisannya.

      Hapus
    3. Iya aminn,,
      Semoga anda juga kwan

      Hapus
  2. semangat nulis brader.. ikut grup KBM juga di fb, bnyak para penulis dsana, sekalian ser link web hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sya pernah share link disana tapi malah di laporkan sebagai spam, huft.

      Hapus