Andai doraemon disini

Tadi pagi saya gak sengaja menonton kartun Doraemon di televisi. ceritanya cukup seru, jadi doraemon mengeluarkan alat penjelajah waktu yang membuat nobita dapat ke masa lalu untuk memperbaiki kembali kehidupannya menjadi lebih baik lagi di masa depan, Namun nobita bertindak terlalu jauh mengacukan saran dari doraemon sehingga nobita  malah terjerumus ke dalam masalah dan berakhir dengan kekacauan karena keliru menggunakan alatnya.

saya jadi berfikir seandainya doraemon ada disini mungkin saya juga bisa menjelajahi waktu dan merubah semuanya seperti nobita. Karena tak sedikit sesuatu yang kusesali dimasa lalu, salah satunya adalah dia.

aku masih ingat sekali kejadian waktu itu, didalam ruang kelas yang sepi, kami berdua duduk saling berhadapan, pipinya memerah dengan wajah yang sedikit malu-malu ia berbisik dengan lembut "aku sayang kamu". Jujur Saya langsung kaget mendengar pengakuannya. perasaanku saat itu senang bercampur banget. Ini sama kayak orang baru bangun tidur, terus tiba-tiba jadi sarjana, Pasti senang bangetkan kurang lebih begitu.

Namun saat itu saya dengan kegerogianku hanya merespon pengakuannya dengan ucapan yang gak masuk diakal. 

"aku sayang kamu". 

"EH TAU GAK 3 PERMEN MILKITA SETARA DENGAN SEGELAS SUSU LOH!” 

Sumpah saya sangat menyesal waktu itu. 

Dan andaikan doraemon ada disini, saya ingin meminjam mesin waktunya, saya ingin sekali mengulang dan merubah kejadian waktu itu. Saya ingin ketika dia berbisik bahwa "aku sayang kamu" saya mendekat kearahnya dan menariknya kedalam pelukanku lalu membalas ucapannya

"aku juga sayang sama kamu". Lalu menyium keningnya dengan romantis, sungguh momen yang sempurna. tapi sayang mesin waktu itu gak ada. Yang ada hanya penyesalan. "huft"

Ehhm kok kalian kayak gak percaya gitu sih, sumpah ini true story, walaupun mukaku ala kadarnya, tapi saya juga pernah kok nolak cewek, Walau endingnya tetap ngenes (*tepuk jidat).