Pernah Suatu hari yang gak cerah saya melihat seseorang duduk di taman kota bersama teman-temannya, di lihat dari pakaian mereka saya sangat yakin mereka adalah mahasiswa, itu terlihat dari almamater yang ia kenakan. Orang itu menjelaskan sesuatu di depan teman-temannya entahlah semacam sedang berdiskusi sambil sesekali menghisap rokok yang ada ditangannya. Memang ada yang mengatakan merokok dapat membuat otak menjadi encer saat diskusi karena saat keadaan itu ilmu seperti tampak bergelayutan di atas kepala (katanya sih). Beberapa kali menghisap, rokok itu pun habis, lalu orang itu membuang sembarangan puntung rokoknya. Saya gak habis pikir padahal di samping gazebo yang ia tempati jelas berdiri sebuah tempat sampah. Pengen banget rasanya saya pungut tuh puntung rokok terus saya colok ke matanya karena gak di pake' juga. ada tempat sampah malah asal buang aja puntung rokoknya, memang sih sampah puntung rokok itu kayaknya sepele namun banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa puntung rokok justru membutuhkan waktu yang lama untuk terurai dan apabila dibuang sembarangan akan merusak lingkungan hidup. Apalagi jika puntung rokoknya belum benar-benar mati, sudah banyak kasus kebakaran gara-gara secuil puntung rokok. Tapi Dalam hati saya cuman bisa kesal dan berkata " dasar bego' almamater doang keren, otaknya kagak di pake' ".
Bukan cuman cowok, pernah juga saat saya jalan-jalan ke pantai buat nenangin pikiran, eh bukannya pikiran jadi tenang tapi malah jadi kesal, bagaimana gak kesal di sepanjang pantai banyak sekali sampah dan yang mendominasi sampah itu sampah pembalut, saya yakin sih ini sampah dari kosan putri yang gak jauh dari pantai itu. Padahal sampah pembalut seperti itu selain merusak pemandangan, ini juga bisa mencemari pantai dan berbahaya bagi hewan-hewan yang tinggal di sekitarnya. Rasanya Pengen banget saya pungutin terus saya buang ke tempat sampah tapi saya khawatir nanti dikiranya saya jomblo ngenes, pembalut bekas aja di pungutin padahal saya kan belum sehina itu.
Sadar gak sadar Kedua kasus diatas sering banget kita anggap sebagai hal yang biasa saja dan nggak ada hubungannya sama kerusakan lingkungan. Padahal anggapan seperti itu saya rasa sudah ketinggalan jaman dan harus di rubah demi kelestrian lingkungan.
Melihat gambar diatas Saya yakin sih orang-orang jepang ini niatnya bukan untuk viral tapi memang mereka sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Jika terus begini betapa malunya kita jika harus dibandingkan dengan orang luar mengenai masalah kesadaran akan sampah. Di eropa sampah rumah tangga diolah lewat proses pembakaran. Uap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran ini lalu dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Kemudian listrik didistribusikan ke rumah-rumah di seluruh negeri. Dan jika ada orang buang sampah sembarangan bisa kena denda 1.000 dollar dan juga bakal kena hukuman sosial dengan dicibir dan dilihatin orang sekitar menggunakan kaus yang bertuliskan "aku seorang pembuang sampah". Dan itu terbukti efektif dalam menangani masalah sampah. Saya harap sih indonesia juga dapat belajar dari negara luar dalam masalah pengolahan sampah.
Alhamdulillahnya di indonesia sudah hadir Waste4Change sebagai solusi terhadap permasalahan sampah, dimana dengan hadirnya waste4cange dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab atas sampahnya. Semoga misi waste4cange dalam mengelolah sampah dapat merubah perilaku masyarakat dalam mengelolah sampah dengan bijak
Sebelum mengakhiri tulisan ini saya cuman mau mengajak kepada semua mari kita sadar akan pentingnya membuang dan mengelolah sampah dengan bijak. Ayo kita tinggalkan kebiasaan buruk kita selama ini demi kelestarian lingkungan, alam yang sehat adalah tanggung jawab kita semua
20 Komentar
Wah, Keren ni.
BalasHapusSaya Share ya.
Wahhh,, silahkan bang,
HapusDo'akan juga smoga postingan ini menang ckckck
Lebih kepada membudaya kalo soal buang sampah sembarangan ini.....
BalasHapusKayaknya budaya gak bisa dijadikan alasan deh,,, hehe
HapusPenting banget emang kita membudayakan literasi, termasuk cara membaca kata "tempat sampah" yang benar.. jadi ikut gregetan.. hehe
BalasHapusHehe tempat sampah juga tanpa ada tulisannya tetap ketahuan kalo itu tempat sampah hebe,,, org2 aja malas untuk membuang sampah pada tpatnya heheh
HapusWaduh gimana sih itu manusia
BalasHapusMending jd alien yahh
HapusWah bagus nih demi kebersihan juga
BalasHapusOhiyadong
HapusIya jga ya, masalah dinindonesia itu pengetahuan yang dimiliki belum menyentuh hatinya, itu contohnya lagi yang suka ambil uang rakyat gk mungkin gk tau klo mengambil apa yang bukan haknya itu dosa😁
BalasHapusnah yang itu namanya sampah masyarakat
Hapuswekekekke, gak banget adminnya
BalasHapusLoh?
HapusNice share, saya juga ikutan dong sharing masalah ini
BalasHapusSilahkan mbak, kalo ngak ngerepotin
HapusSaya kapok buang sampah sembarangan. Langsung diomelin temanku.
BalasHapusJadi, kalau kemana-mana dan kebetulan makan permen atau apa, biasanya sampahnya saya masukkan tas kalau memang nggak ada tempat sampah. Hehehe
Wahh keren,, ini bisa jd contoh
HapusSaya biasa masukin sampah ke dalam tas kalo pas jalan-jalan gak nemu tempat sampah. Parahnya saya juga pelupa, jadi pas jalan-jalan berikutnya begitu lagi, sampai waktunya merasa kok tas kayaknya makin berat. Gimana gak berat, isinya sampah semua 😑
BalasHapusHahaha tas nya jd t4 sampah beneran
HapusTp gak apa2 brrti anda prg yg cerdas krna gak buang sampah sembarangan.
Niche mbak,, tingkatkan