CERITA SKRIPSI#1 skripsi itu penyakit

"Loh fahrul cepat banget selesainya"

"Cie, sudah jadi sarjana, cepat banget sih gak nungguin kita"

"Astaga, saya kira kamu belum ngurus skripsi ternyata sudah yudisium aja."

"Beli skripsi di mana?"

Itulah beberapa omongan teman saat tau saya sudah berhasil sembuh dari penyakit yang namanya skripsi. Banyak yang mengira saya ini beruntung karena perjalan skripsi saya ini mulus-mulus saja kayak kulitnya natasya wilona padahal tidak. orang gak tau bagaimana perjuanganku dibalik semua ini. Maka dari itu saya ingin membagikan cerita pengalamanku selama menghadapi tugas akhir #cekidot.

Banyak yang bilang skripsi itu adalah penyakitnya mahasiswa dan dosen pembimbing adalah dokternya. Namun untuk bisa dapet dosen pembimbing kita harus terlebih dahulu ngajuin judul di ketua prodi jurusan. Jadi judul itu yang sering kita anggap sebagai sesuatu yang kuno, Oh itu jadul *ups sorry.

15 januari 2020, Hari itu saya janjian dengan kaprodi (ketua prodi) jam 10:00 pagi di ruangannya buat ngajuin judul skripsi. Sementara itu juga di kamar kosku dengan posisi baru bangun tidur saya melihat jam yang ada di handphoneku, duhh.. MAMPUS, ternyata sudah jam 02.00 siang, saya pun langsung bangun terus buru-buru menuju ke fakultas takutnya pak kaprodi sudah gak ada di ruangannya.

Sesampainya di sana saya langsung masuk keruangannya. Di dalam ruangan kaprodi ternyata ada beberapa dosen lain. Pertama kali masuk di ruangan itu semua langsung menoleh ke arahku dengan tatapan yang tajam. Saya hanya bisa menelan ludah dan berusaha untuk berpikir positif, mungkin mereka kayak gitu karena saya lupa mandi tadi pagi memberi salam sebelum masuk atau mungkin karena saya ganteng (oke lupakan). 

Ada urusan apa dek? Tanya kaprodi.

Saya mau ngajuin judul skripsi pak. Jawabku dengan cool.

Saya pun menyerahkan map berisi surat pengajuan judulku. Pak kaprodi langsung mengerutkan dahinya membaca judul-judul skripsi yang kuajukan. 

Entahlah, tapi Firasatku jadi gak enak.

Saya masih ingat pertanyaan yang keluar dari mulut kaprodi waktu itu.

"kamu sudah semester berapa? "

"kamu minatnya di bidang mana?"

"IPK kamu berapa?"

"Pacarmu mana? Manaaaa?"

Ya allah bantu hambamu ini, mental saya telah di rusak saat mendengar pertanyaan kayak gitu, saya langsung lemas, semuanya bisa saya jawab kecuali pertanyaan terakhir itu *purapuramati.

Intinya hari itu judul yang saya ajukan di terima juga yeeeyy !!. gak sia-sia saya ngajuin judul 

"ANALISIS PENGARUH PHP TERHADAP TINGGINYA TINGKAT JOMBLO DI INDONESIA PADA 3 TAHUN TERAKHIR". 

Gokil kan? Ya enggak lah. Saya cuman bercanda kok.

Yap mungkin itu dulu cerita yang dapat saya bagikan kepada kalian soalnya tangan saya lagi capek ngetik, tapi Jika kalian ingin saya menceritakan lagi perjuangan saya selanjutnya selama menghadapi tugas akhir, silahkan  berkomentar, oke !!