Ketika LOVE Bertasbih

Sebut saja namanya maman, ia adalah teman kuliahku hanya saja beda angkatan. ia punya tubuh tinggi, rambut agak keriting dan kulit yang kecokelatan. ia hobi banget balap-balapan, mabuk-mabukan, tawuran, hura-hura pokoknya kelakuannya menggambarkan seorang bad boy baget deh. Kalau kalian pernah lihat karakter nugi di film realita cinta dan rockNroll Kurang lebih kayak gitu bedanya nugi digilai banyak wanita sedangkan maman dikira gila oleh banyak wanita. 

Sebenarnya Alasan saya berteman dengan dia karena saya yakin dengan keberandalan dia maka saya bakal mendapat sebuah jaminan keamanan (teman Rasa Bodyguard)  dan saya juga percaya dengan berteman dengan dia tingkat ke cemenan saya bisa sedikit berkurang.

Suatu hari saya lagi nginap di kosannya, disela-sela mengobrol suara adzan terdengar dari ponsel maman, ternyata itu alarm pengingat sholat. 

"yuk kita sholat dulu, sholat itu lebih penting dari pada apapun". Mendengar itu saya langsung tepuk kaki. Gilaaak!! Saya tercengang, saya gak nyangka kata-kata bijak itu bisa keluar dari mulutnya maman, jujur selama saya hidup, saya gak pernah lihat tuh anak sholat. Cuman sekali saya lihat dia ke mesjid itu pun cuman numpang pipis di toiletnya.

Malamnya lebih waow lagi, malam itu saya terbangun karena pengen pipis, saya berjalan menuju toilet dan saya pun melihat cahaya terang yang menyilaukan mata, saya meletakkan tanganku diatas kedua mataku berusaha melihat sesuatu dibalik cahaya itu. Seketika saya langsung shock, sekaligus terharu yang membuat ilerku menetes. Maman adalah sosok dibalik cahaya itu. Ia sedang sholat malam. Gilaaaak !!! Saya salut dengan dia. 

Sehabis dari toilet saya pun duduk dipojokan kamar sambil merenung, saya masih gak habis fikir, saya bingung kenapa maman tiba-tiba kayak main senitron gini kayak adegan di film rahasia ilahi ketika tokoh antagonisnya sedang bertobat karena terkena hidayah. 

Belakangan saya baru tau ternyata penyebab maman mendadak alim, tiba-tiba mendekatkan diri kepada tuhan, semua itu gara-gara dia lagi ngedeketin seorang cewek lulusan pesantren. Memang yah Mencintai seseorang itu bisa membuat kita meninggalkan tindakan tercela  dan melakukan tindakan-tindakan yang terpuji.

Subhanallah sungguh sesuatu yang patut di contoh.

Namun setelah cintanya ditolak, maman kembali lagi jadi cowok berandal. Astagfirullah ini gak usah di contoh.